Dedy Tribun . Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 14 Februari 2014

‎"Misteri" Dewi Persik dan Gunung Kelud di Malam Valentine


‎Hiii.. hiiii.. Hiii...hii Hiii. Seram Juga kalau dengar ketawa seperti itu. Dulu, waktu jaman drama radio, ketawa seperti ini menjelang magrib membahana, kisah-kisah misteri waktu itu ampuh menakutkan anak-anak tidak main keluar rumah disaat magrib.

Ya, ceritanya seputar misteri gunung dan kerajaan jaman dulu. Pendekar melawan jin lengkap dengan bunyi-bunyi pedangnya.  Dan, beranjak remaja, drama radio hilang berganti drama dan sinetron di televisi. Eh, sampai sekarang masih menarik di sinetronkan bersambung.

Tidak salah sih, kan itu sejarah. Namun yang mulai bingung, ketika alur cerita Dinaikan menjadi film berdurasi lebih 1 jam. Pemainnya, bisa ditebak, untuk menarik penonton di bioskop, maka adegan seronok alias cabul seakan halal dan wajib hadir.

Siapakah pemainnya dan ditunggu-tunggu, ya dalam kurun 5 tahun terakhir, yang mendominasi kalau tidak Julia Preszz atau Dewi Persik. 

Dua sosok wanita ini, dinilai menjual bukan karena wajahnya, tapi karena bawaannya, tepatnya dada dan paha. Dua artis ini ikon sex indonesia lah. 

Ok, mari kita fokus ke Dewi Persik saja. Menilai namnya, Persik itu apa identik dengan Persatuan S.. Kediri. Atau ada makna lain ya, maaf saya tidak tahu.

Bicara sosok Dewi, sepertinya mengalahkan isu KRI Usman dan Harun. Dewi Persik mulai Kamis, 14 Februari 2014, Malam dijebloskan ke Penjara ( malam valentin) . ‎Dan, tidak berapa lama, Gunung Kelud di Kota Kediri pun Meledak dan membara.

Apakah ada kaitannya, Hmmm kayaknya tidak deh. Cuma saya mengkait-kaitkan saja kok. Biar enak tulisan ini.  ‎
Karena tidak ada kaitannya, maka atas kejadian dan erupsi Gunung Kelud, secara pribadi saya turut berduka semoga masyakarat bisa menerima cobaan dari Yang Maha Kuasa. Satu paham yang saya ketahui, setiap cobaan dari Pencipta, ada sebab dan latar belakang sebelumnya. 

Selain itu, bagi saya bencana alam ini, seperti gunung meletus, dan gempa sepertinya saya melihat ada siklusnya di tahun 2004 silam.

Dimulai Gunung Meletus di NTT, disusul di Jawabarat, dan baru disusul Gempa Atjeh.

Apakah tanda-tanda bencana besar ini akan terjadi lagi di Sumatera, hanya pencipta yang berkehendak. Cuma saran, Sudahkah Kita siap menerima kondisi itu, jika memang kembali terjadi. Dan, saran saja, Waspada Bagi Masyarakat di Pesisir Barat Sumatera. (dedy suwadha / 14 februari 2014) ‎

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 14 Februari 2014

‎"Misteri" Dewi Persik dan Gunung Kelud di Malam Valentine


‎Hiii.. hiiii.. Hiii...hii Hiii. Seram Juga kalau dengar ketawa seperti itu. Dulu, waktu jaman drama radio, ketawa seperti ini menjelang magrib membahana, kisah-kisah misteri waktu itu ampuh menakutkan anak-anak tidak main keluar rumah disaat magrib.

Ya, ceritanya seputar misteri gunung dan kerajaan jaman dulu. Pendekar melawan jin lengkap dengan bunyi-bunyi pedangnya.  Dan, beranjak remaja, drama radio hilang berganti drama dan sinetron di televisi. Eh, sampai sekarang masih menarik di sinetronkan bersambung.

Tidak salah sih, kan itu sejarah. Namun yang mulai bingung, ketika alur cerita Dinaikan menjadi film berdurasi lebih 1 jam. Pemainnya, bisa ditebak, untuk menarik penonton di bioskop, maka adegan seronok alias cabul seakan halal dan wajib hadir.

Siapakah pemainnya dan ditunggu-tunggu, ya dalam kurun 5 tahun terakhir, yang mendominasi kalau tidak Julia Preszz atau Dewi Persik. 

Dua sosok wanita ini, dinilai menjual bukan karena wajahnya, tapi karena bawaannya, tepatnya dada dan paha. Dua artis ini ikon sex indonesia lah. 

Ok, mari kita fokus ke Dewi Persik saja. Menilai namnya, Persik itu apa identik dengan Persatuan S.. Kediri. Atau ada makna lain ya, maaf saya tidak tahu.

Bicara sosok Dewi, sepertinya mengalahkan isu KRI Usman dan Harun. Dewi Persik mulai Kamis, 14 Februari 2014, Malam dijebloskan ke Penjara ( malam valentin) . ‎Dan, tidak berapa lama, Gunung Kelud di Kota Kediri pun Meledak dan membara.

Apakah ada kaitannya, Hmmm kayaknya tidak deh. Cuma saya mengkait-kaitkan saja kok. Biar enak tulisan ini.  ‎
Karena tidak ada kaitannya, maka atas kejadian dan erupsi Gunung Kelud, secara pribadi saya turut berduka semoga masyakarat bisa menerima cobaan dari Yang Maha Kuasa. Satu paham yang saya ketahui, setiap cobaan dari Pencipta, ada sebab dan latar belakang sebelumnya. 

Selain itu, bagi saya bencana alam ini, seperti gunung meletus, dan gempa sepertinya saya melihat ada siklusnya di tahun 2004 silam.

Dimulai Gunung Meletus di NTT, disusul di Jawabarat, dan baru disusul Gempa Atjeh.

Apakah tanda-tanda bencana besar ini akan terjadi lagi di Sumatera, hanya pencipta yang berkehendak. Cuma saran, Sudahkah Kita siap menerima kondisi itu, jika memang kembali terjadi. Dan, saran saja, Waspada Bagi Masyarakat di Pesisir Barat Sumatera. (dedy suwadha / 14 februari 2014) ‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About

Copyright © Modus News Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger